Selasa, 20 Mei 2014


AgusTriyono
50411385
3ia03


Untuk kesempatan kali ini saya akan memposting tentang sebuah Game yang telah kami Modifikasi dan kami beri Nama “FIGHTER COPO”

GAME “FIGHTER COPO”  bila diklasifikasikan bedasarkan GENRE permainannya maka termasuk kedalam Game  Fighting ( pertarungan ),Game ini memerlukan kecepatan,refleks dan koordinasi mata-tangan-pikiran,tetapi inti dari game ini adalah penguasaan jurus(hafal caranya dan lancar mengeksekusinya), pengenalan karakter dan timing sangatlah penting untuk melancarkan serangan kemusuh,oh iya, combo-pun menjadi esensial untuk mengalahkan lawan secepat mungkin.

Pada Game FIGHTER COPO TERDAPAT beberapa LVL kesulitan diantaranya adalah EASY,NORMAL dan HARD.dimasing-masing kesulitan tersebut terdapat arena pertarungan yang berbeda-beda serta lawan yang mempunya skill berbeda pula,semakin tinggi tingkat yang dimasuki User maka lawan yang dihadapi akan semakin Sulit,diantaranya memiliki kecepatan yang lebih,kekuatan Damage(serangan)yang kuat,Armor(pelindung)yang kuat dan alot untuk ditembus,maka kemenangan yang diinginkan oleh si User pun akan sedikit agak sukar didapat,dibutuhkan kecepatan dan kolaborasi skill yang akurat serta timing yang tepat untuk menjatuhkan musuh,mengingat Musuh memiliki skill diatas rata-rata.

Aturan Game Fighter Copo cukup sederhana yakni setiap rounde si User akan dihapkan dengan pertarungan Tunggal(One by one)Kita akan melawan AI,masing-masing di bekali dengan darah atau kemungkinan hidup,setiap Serangan yang kita luncurkan kepada lawan akan berakibat mengurangi darah(kemungkinan hidup) pada musuh,begitu sebaliknya setiap serangan yang kita terima akan berakibat mengurangi darah atau kemungkinan hidup dari Hero yang kita gunakan,setiap rounde memiliki waktu Fight jika waktu yang diberikan telah habis tanpa ada yang tumbang maka kemenangan akan diberikan bagi si Hero yang mendapatkan Point terbanyak,sedangkan jika dalam pertarungan salah satu telah tumbang sebelum waktu selesai maka pemenang akan diberikan kepada Hero yang berdiri paling akhir.

Diakhir pertarungan si pemenang dapat melihat Point yang didapat saat pertarungan,dan Hero sipemenang akan mendapat Gelar Kesatria terCopo dari para kesatria Copo Lainnya,Karena memang itulah tujuan dari pertarungan Game Fighter Copo ini  :)

Gambaran Tampilan awalnya kurang lebih seperti ini :)






Aplikasi yang digunakan adalah strawberry prolog,Prolog adalah bahasa pemrograman logika atau disebut juga sebagai bahasa non-procedural. Nama Prolog merupakan singkatan dari “Programming in Logic“. Ide untuk mengembangkan pemrograman dalam logika, pertama kali dilakukan oleh Robert Kowalski di Edinburgh, Skotlandia pada tahun 1970-an. Berbeda dengan bahasa pemrograman yang lain, yang menggunakan algoritma konvensionl sebagai teknik pencariannya seperti pada Delphi, Pascal, Basic, Cobol dan bahasa pemrograman yang sejenisnya, maka prolog menggunakan teknik pencarian yang di sebut heuristik (heutistic) dengan menggunakan pohon logika.




Perbedaan Prolog dengan Bahasa Lain:
Bisa dibilang lebih banyak bahasa pemrograman saat ini yang memiliki sistem Procedural Language, yang penggunaannya menggunakan algoritma terlebih dahulu dalam membuat suatu penyelesaian. Prosedur dapat dibuat secara berulang sampai ditemukan solusi yang diinginkan, yang sudah barang tentu dikendalikan oleh si pembuat program. Inti dari prosedural itu sendiri adalah memberikan sederetan fungsi atau perintah, sehingga komputer dapat menjalankan pemikiran secara otomatis untuk mendapatkan solusi.
Prolog disebut sebagai object oriented language atau declarative language. Dalam prolog tidak terdapat prosedur, tapi hanya tampilan data-data object (fakta) yang akan diolah dengan relasi antar object tersebut yang membentuk suatu aturan. Aturan-aturan ini disebut HEURISTIK dan diperlukan dalam mencari suatu jawaban, dengan kata lain, prolog dalam prolog adalah database.










Senin, 12 Mei 2014




Rasulullah Saw, ketika bersabda: “Pandangan seorang anak kepada kedua orang tuanya adalah ibadah.”
Dalam hadits mulia ini ada rahasia pengagungan cinta kepada Allah Ta’ala, sebagaimana menanjaknya cinta-cita para pecinta kepada Allah ta’ala. Maka memandang pada Allah adalah ibadah.
Anak-anak sekalian. Perlu kalian ketahui bahwa alam rahasia para pecinta, dan hasrat para perindu, adalah kebajikan kaum ‘arifin di dunia, dengan menyebut keluarnya dari dunia, sebagaimana disebutkan keabadian syurga bagi kebaikan ahli syurga.  Tak ada yang lebih dicintai oleh pecinta dibanding bertemu Sang Kekasih. Seandainya bukan karena ajal yang telah ditentukan Allah Ta’ala bagi para perindu, pasti sudah mati nyawanya di badannya, karena dahsyatnya rindu kepadaNya.
Anas ra, berkata, “Ditanyakan kepada Rasulullah Saw, “Wahai Rasulullah! Jika saja Allah berkehendak mengabadikan abadi pada para waliNya di dunia?”
Rasulullah Saw, menjawab, “Allah tidak ingin mengabadikan wali-waliNya di dunia, namun Allah memilih wali-wali dan kekasih-kekasihNya, untuk meraih kemuliaan utamaNya. Tidakkah kamu tahu bahwa pecinta selalu merindukan kekasihnya? Sungguh elok bagi orang yang ruhnya dan arahnya adalah bertemu Allah.”
Dalam suatu kisah Abu Hurairah ra, berkata pada kawannya, “Mau pergi kemana kamu?” Kawannya menjawab, “Aku mau membeli sesuatu untuk keperluan keluargaku.”
Lalu Abu Hurairah ra berkata, “Belikan aku kematian, kalau kamu bisa, lakukanlah. Karena begitu lama rinduku kepada TuhanKu. Sedangkan mati lebih kucintai dibanding minum air dingin bagi orang yang kehausan, dan lebih manis ketimbang madu.” Lalu beliau menangis sekeras-kerasnya, sembari berkata, “Duh rindunya aku….kepada Yang Melihatku, tetapi aku tak melihatNya…”. Lalu beliau pingsan.
Uwais ra ditanya, “Bagaimana kabarmu pagi ini?”
“Bagaimana ada kabar pagi bagi orang yang ketika pagi hari tidak ingin datangnya sore hari, dan ketika sore hari tidak ingin datangnya pagi, sedangkan rindunya panjang hingga ke relung hati?” jawabnya.
Kondisi Para Perindu
Malik bin Dinar ra, mengatakan, “Aku sedang berjalan di padang Bashrah, lalu kulihat pemuda berambut gimbal yang sedang sakit, menghadap kiblat sembari berkata, “Oh Matahatiku, betapa panjang rinduku padaMu, kapankah aku bertemu padaMu? Sampai kapan Engkau penjara aku untuk tidak menemuiMu?”
“Hai pemuda! Apakah sekarang ini waktunya pertemuan antara pecinta dengan kekasihnya?” Tanya Malik.
“Kekasih dalam segala waktu selalu ada, tak pernah tiada. Bahkan saat ini Dia tampakkan cintanya dengan membakar rindu cintanya, dan para perindu membuka rahasia-rahasia mereka dengan luapan api rindunya pada harapannya.”
Ada seorang dari penduduk Bashrah sedang menangis hingga matanya buta, lalu berkata, “Tuhanku oh Tuhanku kapankah aku bertemu denganMu? Maka demi kebesaranMu, seandainya antara diriku dengan DiriMu terbentang neraka yang menjilat pun, aku tak akan pernah surut padaMu —dengan pertolongan dan taufiqMu—  sampai aku bertemu denganMu, dan aku tidak rela tanpa diriMu.”
Fath al-Maushily ra, mempunyai dua anak perempuan yang ma’rifat. Keduanya pergi haji, ketika kedua matanya memandang Baitullah, salah satu diantara keduanya  pada berkata, “Duh, amboi, inikah rumah Tuhanku?!”
Saudarinya yang lain menjawab, “Benar.”
Lalu penanya tadi berteriak kencang, sampai akhirnya mati saat itu juga.
Kemudian saudarinya bermunajat, “Oh Tuhan, kuadukan diriku padaMu, dan begitu lama aku merindukanMu…Ah..Ah…Ah…..” Demikian akhir kata perempuan itu, lalu mati pula.
Dikatakan kepada abu Bakr al-Wasithy ra, “Apakah tirai Al-Quds?”
“Ia adalah tirai dinding yang dijadikan Allah Ta’ala agar didengar KalamNya dan Munajat padaNya, serta memandang WajahNya, sekehendak metreka dan kapan saja.”
Lalu beliau membaca ayat:
 “Dan bagimu di dalamnya apa yang engkau senangi oleh selera dirimu.”
Ibrahim bin Adham ra berkata, “Aku masuk ke bukit Lebanon, tiba-tiba ada pemuda yang berdiri sembari berkata, “Wahai Dzat yang hatiku terus menciNya! Wahai yang nafsuku terus berkhidmah padaNya, dan rinduku begitu dahsyat padaNya. Kapankah aku menemuiMu?”
“Semoga Allah merahmatimu. Apa sesungguhnya tanda mencintai Allah?” tanyaku.
“Cinta berdzikir padaNya,” jawabnya.
“Tanda perinduNya?”
“Hendaknya ia tak pernah melupakanNya dalam segala situasi dan kondisi,” jawabnya.
Suatu ketika sebagian ahli ma’rifat sedang menjelang wafat, lalu isterinya menangis.
“Apa yang kau tangisi?” tanyanya.
“Bagaimana aku tidak menangis, sedangkan aku akan sendiri.”
“Duh kamu ini. Sejak empat puluh tahun aku sangat menangis penuh rindu untuk hari seperti ini. Inilah hari sampainya diriku, hari kesenangan dan bebasku. Duhai selamat datang hari penantian!”
Al-Hasan al-Bashri ketika sedang menjelang wafat, mereka sedang menalqin syahadat padanya. Lalu dua matanya terbuka dan berkata, “Sampai kapan kalian mendoakan aku kepadaNya, sedangkan aku terbakar rindu padaNya sejak  dua puluh tahun?”
Sahl bin Ali ra, ditanya mengenai debaran hati Ibrahim al-Khalil, dan deru hati Kanjeng Al-Mushtofa Saw.?
“Debarannya datang dari rasa takut, dan deru hatinya dari rasa rindu.”
Rabiah Adawiyah ra menangis ketika menjelang matinya, dan tertawa ketika saat itu tiba. Maka ditanya kenapa demikian?
“Soal tangisku, karena aku segera berpisah dengan dzikir di tengah malam dan siangku. Sedangkan tertawaku, saking gembiranya hatiku segera bertemu denganNya.”. Lalu beliau wafat saat itu pula.
Abu Barda’ ra, sakit. Ia ditanya, “Maukah kami panggilkan dokter yang bias mengobatimu?”
Dia menjawab, “Dokter malah menyakitiku. Sudah begitu lama rinduku pada Tuhanku, dan rinduku pada pujaan hatiku Muhammad Saw, serta rinduku pada kawan-kawanku yang sudah mendahuluiku. Aku sangat takut jika berpisah dengan mereka.”
Dzun Nuun al-Mishry munajat, mulai malam hingga pagi: “Duhai Sang Penolong, duhai Sang Penolong….”. Lalu ia terdiam. Maka ia ditanya tentang hal itu.
“Semalam aku melihat dengan mata batin mengenai kinerja Allah Swt, hingga Dia menghamparkan latar cintaNya kepadaku, hingga aku tersengat rindu dahsyat, lalu aku mohon pertolongan padaNya agar segera keluar dari dunia, sebagaimana keinginan ahli neraka untuk keluar dari neraka.
Lalu aku melihat bahagianya para Mujtahid di dunia, dan para penempuh JalanNya di kegelapan malam, dan bagaimana mereka menggelar keningnya di hadapan Allah Yang Maha Tahu Yang ghaib, dengan kebeningan hati mereka. Baru aku merasa tenang.
Uqbah bin Salamah ra, berkata, “Tak ada saat yang paling mendekatkan hamba kepada Allah Swt dibanding ketika ia bersujud, dan tak ada yang lebih dicintai Allah dari seorang hamba dibanding hamba yang rindu menemuiNya.”
Dalam hadits disebutkan, “Sebaik-baik persembahan bagi mukmin adalah pertemuan dengan Tuhannya.”
Muhammad bin Yusuf ra, berkata, “Kalau aku harus memilih antara harus hidup di dunia seratus tahun, terus menerus beribadah dan sama sekali sekejap mata pun tidak bermaksiat, dibanding aku mati, sungguh aku memilih mati.”
“Kenapa demikian?” ia ditanya.
“Karena saking rinduku kepadaNya.”
Syeikh Ahmad ar-Rifa’y


Sumber : http://www.sufinews.com/index.php/Hadist-Sufistik/rahasia-cinta.sufi


Minggu, 11 Mei 2014



Pengamat politik dan kebijakan publik Andrinof Chaniago menilai calon wakil presiden pendamping Joko Widodo masih berputar pada tiga nama. Mereka adalah Jusuf Kalla, Abraham Samad, dan Ryamizard Ryacudu. "Nama keempat, Mahfud Md., kadang muncul, kadang tidak," kata Andrinof saat dihubungi Tempo, Ahad, 11 Mei 2014.


Baca Selengkapnya »






Partai Gerindra masih terus menjalin komunikasi politik sampai sekarang. Demikian kata Bakal Capres GerindraPrabowo Subianto.



Baca Selengkapnya »





Pengamat politik dan kebijakan publik Andrinof Chaniago menilai calon wakil presiden pendamping Joko Widodo masih berputar pada tiga nama. Mereka adalah Jusuf Kalla, Abraham Samad, dan Ryamizard Ryacudu. "Nama keempat, Mahfud Md., kadang muncul, kadang tidak," kata Andrinof saat dihubungi Tempo, Ahad, 11 Mei 2014.

Walhasil, Andrinof menilai pernyataan Jokowi, sapaan Joko Widodo, yang menggambarkan ihwal proses pencarian wakil presiden yang mulai mengerucut tidaklah benar. Sebelumnya, saat hendak bertolak ke Manado, Jokowi menyebutkan calon wakilnya mengerucut pada dua nama, yakni Jusuf Kalla dan Abraham Samad. Sedangkan ketika berkunjung ke Makassar keesokan harinya, Jokowi menyebutkan cawapresnya bisa JK, Samad, atau tokoh lain.



"Jadi, menurut saya, Jokowi hanya tak lengkap bicara," kata Andrinof. Menurut dia, sampai saat ini belum ada tokoh lain yang masuk radar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Jokowi sebagai calon wakil presiden selain empat nama, yakni Jusuf Kalla, Abraham Samad, Ryamizard Ryacudu, dan Mahfud Md. "Dari latar belakang militer pun tak ada nama baru selain Ryamizard."

Selama dua hari ini, Jokowi melakukan kunjungan dalam rangka pencalonannya ke Kota Manado, Sulawesi Utara, dan Makassar, Sulawesi Selatan. Sesuai jadwal, Jokowi hendak bertemu sinode gereja dan para kiai di sana.



Sumber:  http://pemilu.tempo.co





Partai Gerindra masih terus menjalin komunikasi politik sampai sekarang. Demikian kata Bakal Capres GerindraPrabowo Subianto.

"Koalisi, masih terus melakukan komunikasi politik terus. Kita berusaha membangun. Dan inilah dari suatu sistem yang terlalu liberal kira-kira ya. Sehingga keputusan tidak bisa cepat dan harus pelan-pelan, harus banyak faktor yang di perhatikan," ujarnya saat menghadiri acara di TMII, Minggu (11/5).

Saat ditanya nama partai mana saja yang sudah berkoalisi dengan Gerindra, mantan Danjen Kopassus itu hanya menjawab cekak, "Wartawan lebih tahu dari saya."

Begitu juga saat diberondong banyak pertanyaan mengenai beberapa calon. Prabowo sembari berlalu cuma ngomong, "Kalian memancing aja ini," ujarnya sambil tertawa. "Makasih ya."
Sebelumnya, dari sejumlah partai politik yang didekati oleh Gerindra, baru PKS yang benar-benar menunjukkan sinyal positif bakal bergabung dengan Gerindra

Sumber : http://www.merdeka.com/